Cara instal windows 7 dengan USB flashdisk. Dibawah Format Options, terdapat. Pada bagian “Create a bootable disk using” Pilih ISO Image dan kemudian Klik. Cara format flashdisk write protected dengan command prompt. Diskpart disk utilities. Setelah itu ketik SELECT DISK dimana nomor adalah nomor flashdisk waktu di step ke dua. Kebanyakan komputer dan laptop dilengkapi dengan system recovery CD yang dapat Anda gunakan suatu saat, untuk memperbaiki perangkat komputer. Tetapi CD tersebut tidak akan berguna karena kebanyakan netbook tidak memiliki CD/DVD drive. Maka solusi alternatif dari menggunakan CD/DVD tersebut yaitu menggunakan flashdisk USB. Untuk melakukannya, Anda dapat menggunakan cara ini untuk melakukan system repair menggunakan flashdisk USB. Cara tersebut dapat Anda gunakan pada perangkat netbook atau komputer yang tidak memiliki slot CD/DVD. Cara Repair Windows 7 Tanpa Menghilangkan Data Untuk melakukan proses ini, Anda akan membuthkan flashdisk USB dengan ruang kosong minimal 165 MB. Menyiapkan Flashdisk USB Untuk membuka command prompt, pergi ke Run dan ketik CMD, kemudian tekan tombol enter. Berikutnya, masukkan DISKPART, kemudian list disk, dan buka DISKPART tool. Cari nomor yang sesuai dengan flashdisk USB Anda dari daftar yang ditampilkan. Kemudian masukkan select disk [nomor flashdisk USB], lalu klik pada clean. Langkah ini akan menghapus partisi. Untuk membuat partisi baru, masukkan create partition primary dan pergi ke active. Proses ini akan mengaktifkan partisi Anda sehingga partisi tersebut dapat digunakan untuk booting. Lanjutkan proses dengan memasukkan format fs=fat32 quick, kemudian pilih assign. Untuk keluar dari DISKPART dan command prompt, masukkan exit dua kali. Menampilkan File dan Folder Tersembunyi Pergi ke Start > Computer. Klik Organize > Folder Options and Search > View tab. Isi kotak pilihan di sebelah View hidden files, folders and drives, dan kosongkan kotak pilihan pada Hide extensions for files whose type is known dan Hide protected files of the operating system. Membuat Direktori dan Menyalin File Penting Buatlah folder pada desktop dengan nama Win7. ![]() ![]() Buka folder, dan buat dua folder dengan nama Sources dan Boot: Salin file C:WindowsBootPCATbootmgr pada direktori Win7. Pada direktori boot, salin file C:WindowsBootDVDPCATboot.sdi, C:WindowsBootDVDPCATBCD, dan C:WindowsBootDVDPCATfr-FRbootfix.bin. Pada direktori source, salin file C:Recovery486aab42-cf02-11de-be22-c44fb1debe9dwinre.wim: Salin data dalam folder Win7 ke flashdisk USB. Kemudian ubah nama file BCD menjadi bcd dan winre.wim menjadi boot.wim di flashdisk USB Anda. Image: © Milana Basic - Shutterstock.com. File system dimiliki oleh semua sistem operasi yang ada mulai dari DOS, Windows, Macintosh dan LINUX memiliki file system yang berbeda-beda. Beberapa contoh file system yang banyak dipakai di antaranya adalah FAT, NTFS, HFS dan HFS+, ext2, ext3, ISO 9660, ODS-5, dan UDF. Namun pada pembahasan kali ini kita hanya akan membicarakan mengenai file system NTFS. NTFS ( New Technology File System) merupakan salah satu sistem file yang ada pada sistem operasi Microsoft Windows. NTFS pertama kali terdapat pada sistem operasi windows NT. NTFS menggantikan sistem file FAT sebagai sistem file pilihan untuk sistem operasi Microsoft Windows. Cyberlink powerdvd 10 blogspot videos de fernanfloo nuevos. Sistem file NTFS memiliki beberapa kelebihan dari pada sistem file FAT dan HPFS (High Performance File System) seperti peningkatan dukungan terhadap metadata dan penggunaan struktur data tingkat lanjut untuk meningkatkan kinerja, kehandalan, dan pemanfaat ruang disk. Microsoft juga menambahkan ukuran volume yang besar ke sistem file NTFS agar komputer memiliki performa yang lebih tinggi, selain itu NTFS juga fitur keamanan data yang lebih baik ke dalam sistem file tersebut. NTFS bersifat dapat diperluas (extensible) dengan berbagai fitur tambahan yang dirasa perlu oleh developer. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi kepada Anda mengenai cara memformat flashdisk dengan file system NTFS. Cara Mengecek File System Flash Disk Sebagian dari anda yang memiliki USB Flash Disk mungkin jarang sekali untuk memperhatikan tipe file system yang digunakan. Tapi jika anda ingin mengetahuinya maka cara untuk melakukannya sangatlah mudah, cukup dengan mengklik kanan flashdisk pada Windows Explorer dan setelah itu pilih Properties. Pada layar window yang muncul anda dapat melihat tipe File System yang digunakan oleh USB flash disk anda, apakah FAT 32 (yang umum) atau NTFS. Jika anda menggunakan file sistem FAT atau FAT 32 dan anda ingin mengubahnya menjadi file sistem NTFS, maka anda perlu melakukan format terlebih dahulu drive komputer tersebut. Pada umumnya jika anda ingin melakukan format terhadap USB Flash Disk anda, maka pilihan sistem file yang ada hanyalah FAT atau FAT32, kemungkinan Anda tidak akan melihat menu NTFS. NTFS merupakan format file system Windows terbaru setelah FAT32, dan memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki FAT 32, seperti diantaranya: • NTFS dapat mengatur ukuran volume yang digunakan • NTFS mendukung file system yang terenkripsi dengan menggunakan beberapa algoritma yang sudah biasa digunakan. • NTFS mendukung transparent data compression yang menghemat penggunaan ruangan hard disk. • NTFS mendukung nama file memakai sistem Unicode (16-bit UCS2).
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |